Cara Menyembuhkan GERD dengan Mudah
GERD (Gastroesophageal Reflux Disease) merupakan suatu kondisi dimana asam lambung yang naik ke kerongkongan menyebabkan peradangan pada dinding kerongkongan. Kondisi ini terjadi akibat dari kerusakan pada sfingter esofagus bawah atau LES (Lower Esophageal Sphincter) yang bertugas sebagai pembatas antara kerongkongan dan lambung. Ketika sfingter esofagus rusak, asam lambung dapat naik ke kerongkongan sehingga menimbulkan gejala-gejala tidak nyaman seperti nyeri buang air kecil, batuk, dan sakit dada. Namun, ada beberapa cara yang dapat dilakukan untuk menyembuhkan GERD, berikut ini adalah beberapa caranya:
1. Olahraga Secara Teratur
Salah satu cara untuk mengurangi gejala GERD adalah dengan berolahraga secara teratur. Olahraga tidak hanya membantu menurunkan berat badan, namun juga dapat memperbaiki fungsi LES dan meningkatkan kesehatan lambung. Dalam melakukan olahraga, pilihlah olahraga ringan seperti berjalan kaki, jogging, atau bersepeda. Hindari olahraga yang memperbesar risiko asam lambung naik, seperti mengangkat beban yang berat.
2. Perhatikan Pola Makan dan Minum
Pola makan dan minum sangat berpengaruh dalam penyembuhan GERD. Hindari makanan dan minuman yang dapat memancing produksi asam lambung seperti kopi, cokelat, makanan pedas, dan minuman bersoda. Sebaiknya, konsumsi makanan yang sehat dan mengandung serat seperti sayur-sayuran, buah-buahan, dan biji-bijian. Selain itu, hindari makan dalam jumlah banyak dan makan terlalu cepat. Sebaiknya, makan dalam porsi kecil dan kunyah makanan dengan baik sebelum menelan.
3. Hindari Kebiasaan Merokok dan Minum Alkohol
Kebiasaan merokok dan minum alkohol dapat memperparah gejala GERD. Rokok mengandung nikotin yang dapat membuat fungsi sfingter esofagus menjadi buruk dan memicu produksi asam lambung. Sementara itu, alkohol dapat melemahkan dinding kerongkongan dan meningkatkan produksi asam lambung. Atasi kebiasaan merokok dan minum alkohol untuk mengurangi gejala GERD dan meningkatkan kesehatan secara keseluruhan.
4. Atasi Stress dan Kecemasan
Stress dan kecemasan dapat memicu produksi asam lambung sehingga memperburuk gejala GERD. Cara terbaik untuk mengatasi stres adalah dengan beristirahat yang cukup dan melakukan relaksasi seperti yoga atau meditasi. Sementara itu, kecemasan dapat diatasi dengan terapi perilaku kognitif atau psikoterapi. Terapi ini bisa membantu mengatasi kecemasan dan mengurangi gejala GERD.
5. Konsumsi Obat GERD yang Disarankan oleh Dokter
Apabila GERD tidak kunjung sembuh meskipun sudah mencoba terapi-terapi di atas, sebaiknya konsultasikan ke dokter. Dokter akan memberikan obat GERD seperti antasid, penghambat reseptor H2, dan inhibitor pompa proton untuk mengatasi gejala GERD. Namun, perlu diingat bahwa obat-obatan tersebut harus dikonsumsi sesuai dengan dosis yang disarankan oleh dokter dan tidak boleh sembarangan menghentikan penggunaannya.
6. Terapi Endoskopi
Jika gejala GERD cukup parah dan tidak merespon dengan obat-obatan, kemudian Anda bisa mencoba terapi endoskopi. Terapi endoskopi dilakukan dengan cara memasukkan tabung tipis yang dilengkapi kamera ke kerongkongan untuk memeriksa kondisi kerongkongan. Selain itu, juga dapat dilakukan tindakan dengan memperbaiki kerusakan sfingter esofagus atau LES.
Kesimpulan
GERD merupakan kondisi yang bisa menyebabkan gejala tidak nyaman dan dapat menurunkan kualitas hidup seseorang. Namun, dengan melakukan perubahan pola hidup seperti mengatur pola makan, berolahraga secara teratur, menghindari kebiasaan buruk, dan mengkonsumsi obat-obatan yang disarankan oleh dokter, GERD dapat disembuhkan dan gejalanya dapat dikurangi. Oleh karena itu, perlu perhatikan pola hidup dan menjaga kesehatan agar terhindar dari kondisi ini.