Proposal Penelitian Tentang Kesehatan Mata
Masalah kesehatan mata merupakan salah satu masalah utama dalam dunia kesehatan. Kondisi kesehatan mata yang buruk dapat mempengaruhi keseluruhan kesehatan dan kualitas hidup seseorang. Oleh karena itu, penelitian tentang kesehatan mata sangat penting untuk dilakukan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor-faktor yang berpengaruh terhadap kesehatan mata serta mencari solusi untuk meningkatkan kesehatan mata masyarakat.
1. Latar Belakang
Menurut data World Health Organization, sekitar 253 juta orang di seluruh dunia hidup dengan gangguan penglihatan. Dari jumlah tersebut, 36 juta orang bahkan buta dan 217 juta orang mengalami masalah penglihatan yang cukup serius. Di Indonesia sendiri, masalah kesehatan mata juga menjadi masalah yang cukup serius. Menurut data Kementerian Kesehatan RI, sekitar 3,5% penduduk Indonesia menderita buta baik total maupun parsial, sedangkan sekitar 19,2% penduduk Indonesia memiliki ketajaman penglihatan di bawah 6/18 (Kementerian Kesehatan RI, 2018).
Masalah kesehatan mata ini disebabkan oleh berbagai faktor, antara lain usia, gaya hidup yang tidak sehat, keturunan, dan pola makan yang buruk. Namun, sayangnya masih banyak masyarakat yang tidak menyadari pentingnya menjaga kesehatan mata.
Oleh karena itu, penelitian tentang kesehatan mata sangat penting dilakukan. Dengan melakukan penelitian ini, diharapkan dapat menemukan solusi yang tepat untuk meningkatkan kesehatan mata masyarakat, terutama di Indonesia.
2. Tujuan Penelitian
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk:
- Mengetahui faktor-faktor yang berpengaruh terhadap kesehatan mata
- Mencari solusi untuk meningkatkan kesehatan mata masyarakat
3. Metode Penelitian
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah survei terhadap masyarakat yang dilakukan pada bulan September-Oktober 2021. Responden yang diambil adalah masyarakat Indonesia yang berusia di atas 18 tahun dan memiliki riwayat penggunaan komputer atau gadget secara teratur. Metode pengambilan sampel yang digunakan adalah stratified random sampling. Data yang diambil meliputi data demografi, riwayat kesehatan mata, pola hidup sehari-hari, serta pengetahuan tentang kesehatan mata.
Selain melakukan survei terhadap masyarakat, peneliti juga akan melakukan observasi terhadap beberapa faktor yang berpengaruh terhadap kesehatan mata seperti cahaya, suhu dan kelembaban ruangan, penggunaan gadget, dan masalah ergonomi.
4. Analisis Data
Data yang diperoleh dari survei dan observasi akan dianalisis dengan menggunakan software SPSS. Kemudian, analisis data akan dilakukan dengan menggunakan metode statistik deskriptif dan analisis regresi multivariat.
5. Waktu Pelaksanaan Penelitian
Waktu pelaksanaan penelitian ini dijadwalkan selama 6 bulan, yaitu dari bulan Juli 2021 sampai dengan bulan Januari 2022.
6. Anggaran
Berikut adalah rincian anggaran yang dibutuhkan untuk melaksanakan penelitian ini:
- Biaya survei dan observasi: Rp. 10.000.000,-
- Biaya pengolahan data: Rp. 5.000.000,-
- Biaya publikasi: Rp. 2.000.000,-
- Biaya transportasi: Rp. 3.000.000,-
- Biaya alat dan bahan: Rp. 5.000.000,-
- Total biaya: Rp. 25.000.000,-
7. Sumber Dana
Sumber dana untuk penelitian ini akan didanai oleh pihak lembaga pemerintah dan swasta yang memiliki kepentingan dalam meningkatkan kesehatan masyarakat.
8. Kesimpulan
Penelitian tentang kesehatan mata sangat penting dilakukan mengingat prevalensi masalah kesehatan mata yang semakin meningkat di seluruh dunia termasuk di Indonesia. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan solusi yang tepat untuk meningkatkan kualitas kesehatan mata masyarakat, terutama di Indonesia. Dengan meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya menjaga kesehatan mata dan memberikan solusi yang tepat, diharapkan dapat menurunkan angka kejadian masalah kesehatan mata di Indonesia.