Reafarat Palsy Nervus Oculomotorius: Gejala, Penyebab, dan Pengobatan
Reafarat palsy nervus oculomotorius atau sering disebut juga sebagai pupil yang melebar atau Anisocoria merupakan kondisi dimana ukuran pupil mata kanan dan kiri pada seseorang berbeda. Normalnya, ukuran kedua pupil mata sama atau simetris, tetapi pada kasus Anisocoria, salah satu pupil terlihat lebih besar dari yang lain.
Gejala ini dapat terjadi pada anak-anak maupun pada orang dewasa. Reafarat palsy nervus oculomotorius sering memerlukan perawatan medis, tergantung pada penyebabnya. Dalam artikel ini akan dibahas mengenai gejala, penyebab, dan pengobatan untuk Anisocoria karena reafarat palsy nervus oculomotorius.
Gejala Reafarat Palsy Nervus Oculomotorius
Gejala Reafarat Palsy Nervus Oculomotorius adalah perbedaan ukuran pupil pada mata kanan dan kiri dari seseorang. Biasanya, ukuran pupil yang normal sekitar 2-5 mm.
Jadi, jika satu pupil lebih besar atau lebih kecil daripada yang lain, hal tersebut menandakan adanya Anisocoria. Pupil yang melebar atau mengerut seperti gambar di bawah ini:
Anisocoria bisa terjadi pada mata kiri dan kanan, atau bisa juga terjadi pada waktu yang berbeda. Anisocoria yang dikaitkan dengan reafarat palsy nervus oculomotorius biasanya bersifat unilateral, yaitu hanya terjadi pada satu mata saja.
Reafarat Palsy Nervus Oculomotorius ditandai dengan pupil mata yang tidak merespons pada stimulasi cahaya pencahayaan. Pupil tidak mengecil ketika lampu disilangkan ke salah satu mata dan ketika kamu menggerakkan obyek pencahayaan ke arah yang berbeda, pupil yang terkena Anisocoria tidak berubah ukuran.
Penyebab Reafarat Palsy Nervus Oculomotorius
Reafarat Palsy Nervus Oculomotorius dapat bervariasi dan disebabkan oleh beberapa hal, termasuk di antaranya:
Pengobatan Reafarat Palsy Nervus Oculomotorius
Dalam pengobatan Anisocoria atau Reafarat Palsy Nervus Oculomotorius, tergantung pada penyebab dan keparahannya. Dokter akan melakukan serangkaian pemeriksaan dan tes untuk mendiagnosis kondisi ini.
Untuk mengobati Anisocoria yang disebabkan oleh reafarat palsy nervus oculomotorius, tergantung pada penyebabnya. Jika itu disebabkan oleh infeksi, maka dokter biasanya akan meresepkan antibiotik atau obat antivirus.
Jika itu disebabkan oleh aneurisma, dokter akan merujuk pasien ke spesialis bedah saraf. Bedah mungkin diperlukan untuk memperbaiki pembengkakan pembuluh darah tersebut. Terkadang, obat pengurang pembekuan darah atau obat anti-inflamasi juga diperlukan.
Untuk Anisocoria yang disebabkan oleh ambliopi, terapi bisa berupa pengobatan mata malas, yaitu melalui terapi latihan mata, kacamata khusus atau penutup mata. Terapi dengan bantuan latihan akan melatih kemampuan visual metabik pada satu mata agar bisa seimbang dengan mata yang lain.
Kesimpulan
Reafarat Palsy Nervus Oculomotorius atau Anisocoria harus diobati sesegera mungkin karena dapat mengganggu penglihatan dan tentunya akan sangat mengganggu pada aktivitas sehari-hari. Perawatan medis sesuai dengan penyebab yang dapat diidentifikasi akan membantu memperbaiki kondisi ini.