Cara Menjaga Kesehatan Mata Saat Memakai Softlens

Softlens merupakan pilihan bagi pengguna kacamata yang terasa tidak nyaman dan ingin tampil dengan penampilan yang berbeda. Teknologi softlens terbaru mengikuti perkembangan zaman, sehingga terdapat berbagai jenis softlens yang dapat memenuhi kebutuhan Anda. Softlens modern sekarang bahkan sudah bisa didesain dengan berbagai motif dan corak menarik untuk dipakai. Namun, penggunaan softlens juga memerlukan perawatan dan kehati-hatian, agar dapat tetap terjaga kesehatan matanya.

Tampilkan Daftar Isi

Kenapa Perlu Menjaga Kesehatan Mata Saat Memakai Softlens?

Penggunaan softlens terbilang praktis jika ingin tampil beda dan dapat beraktivitas tanpa terganggu. Namun, Anda harus mengetahui bahwa tidak melakukan perawatan yang benar pada softlens serta tidak mematuhi cara menggunakannya dapat mempengaruhi kesehatan mata Anda. Penggunaan softlens yang tidak benar dapat membuat mata menjadi iritasi, merah, bahkan membuat infeksi yang dapat mengakibatkan masalah serius pada kesehatan mata.

Berikut Tips Cara Menjaga Kesehatan Mata dengan Softlens

1. Sesuaikan Waktu Penggunaan

Penggunaan softlens sebaiknya tidak dilakukan berlebihan. Anda sebaiknya membatasi waktu penggunaannya, maksimal 8-12 jam sehari, atau disesuaikan dengan anjuran dokter mata dan kondisi mata Anda. Jangan memakai softlens terlalu lama, meskipun jenisnya memang dapat dipakai hingga satu bulan, karena hal ini dapat menyebabkan mata menjadi lebih sensitif dan merasa tidak nyaman.

2. Bersihkan Softlens Anda

Perawatan yang benar memegang peranan penting dalam menjaga kesehatan mata saat penggunaan softlens. Softlens dapat menjadi sarang bagi kuman dan bakteri, sehingga harus dibersihkan setiap hari. Pembersihan dilakukan dengan cairan khusus pembersih softlens (softlens cleaner), dimana Anda harus membasahi softlens terlebih dahulu sebelum menggosoknya dengan jari-jari Anda. Setelah itu, bilas dengan air mengalir dan masukkan ke dalam cairan penyimpanan (softlens solution). Selain itu, pada saat memasukkan atau mengeluarkan softlens, hendaknya tangan dalam kondisi bersih terlebih dahulu, agar tidak ada kuman atau bakteri yang masuk ke dalam mata.

3. Ganti Softlens Sesuai Jadwalnya

Mengganti softlens sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan sangatlah penting. Penggunaan softlens yang lebih lama dari yang seharusnya dapat menyebabkan jamur, bakteri dan kuman berkembang dalam lensa kontak yang telah digunakan, Anda pun akan menjadi lebih rentan terkena penyakit. Ganti softlens secara teratur, dan jangan pernah menggunakan softlens yang telah lewat masa penggunaannya untuk menghindari infeksi dan kerusakan pada mata Anda.

4. Gunakan Softlens Sesuai Jenis Mata Anda

Setiap orang memiliki jenis mata yang berbeda-beda, dan hal ini memerlukan penggunaan jenis softlens yang berbeda-beda pula. Di pasaran terdapat berbagai macam jenis softlens seperti jenis softlens yang cocok untuk mata kering, atau softlens yang cocok untuk mata yang peka dengan sinar UV. Pilihlah jenis softlens yang sesuai dengan kondisi kesehatan mata Anda, dan konsultasikan dengan dokter spesialis mata mengenai jenis softlens yang tepat untuk Anda.

5. Hindari Meminjamkan Softlens Anda

Sebaiknya Anda tidak meminjamkan softlens Anda pada orang lain, meskipun orang tersebut telah dianggap memiliki kondisi kesehatan mata yang baik. Penggunaan softlens yang bergantian dapat memicu penyebaran bakteri dan kuman dari satu mata ke mata lainnya, yang pada akhirnya dapat membahayakan kesehatan mata Anda, bahkan juga orang lain.

Apakah Efek Samping dari Penggunaan Softlens secara Terus-Menerus?

Efek samping dari penggunaan softlens secara terus-menerus dapat membahayakan kesehatan mata Anda. Berikut adalah beberapa efek samping penggunaan softlens yang tidak benar:

Penyakit Mata yang Terkait Dengan Softlens: Menggunakan softlens yang tidak benar cara pemakaiannya, tidak melakukan perawatan yang benar atau menggunakannya terus menerus dapat menyebabkan infeksi yang dapat merusak matamu. Beberapa penyakit yang diakibatkan oleh pemakaian softlens yang tidak benar, meliputi keratitis (peradangan kornea), konjungtivitis, dan bahkan katarak

Mata Kering: Softlens dapat menyerap air mata, sehingga bisa menyebabkan kurangnya produksi air mata yang menyebabkan mata kering. Mata yang kering sangat tidak nyaman, dan bisa menyebabkan kelainan pada kornea dan awalnya gejala yang ringan seperti kelopak mata yang membuka dan pecah-pecah.

Produksi Air Mata yang Berlebihan: Meskipun kebanyakan orang akan mengalami mata kering ketika menggunakan softlens, namun ada pula sebagian orang yang mengalami kelebihan produksi air mata saat menggunakan softlens. Hal ini dapat dialami pada pengguna softlens baru, atau pada saat pergantian jenis softlens yang digunakan.

Mata Merah dan Iritasi: Mata yang merah dan iritasi seringkali mengindikasikan adanya bakteri atau kotoran yang telah menumpuk pada lensa kontak Anda. Hal ini dapat diatasi dengan membersihkan softlens Anda secara teratur. Namun, jika kondisi mata Anda tidak kunjung membaik atau bahkan semakin buruk, segeralah konsultasikan ke dokter spesialis mata.

Kesimpulan

Softlens merupakan solusi bagi mereka yang ingin beraktivitas tanpa kacamata, namun perlu diingat bahwa penggunaan softlens memerlukan perawatan yang tepat dan benar. Menjaga kesehatan mata saat memakai softlens sangat penting, karena tidak melakukan perawatan dan cara penggunaan yang benar dapat mengakibatkan berbagai masalah pada kesehatan mata Anda. Selain itu, untuk mendapatkan softlens yang berkualitas tinggi, kunjungi dokter spesialis mata untuk berkonsultasi mengenai jenis softlens yang tepat untuk Anda.

Diperlukan kesadaran dan disiplin dalam menjaga kesehatan mata saat memakai softlens. Jangan sampai hal ini diabaikan demi tampilan yang sementara, namun berdampak pada kesehatan mata jangka panjang. Semoga tips yang telah disampaikan di atas dapat membantu Anda untuk menjaga kesehatan mata saat memakai softlens!