Mata Kuliah S2 Kesehatan dan Keselamatan Kerja Universitas Indonesia (UI)

Mata kuliah S2 Kesehatan dan Keselamatan Kerja yang ditawarkan oleh Universitas Indonesia (UI) merupakan salah satu program pendidikan pascasarjana yang bertujuan untuk memberikan pemahaman dan keterampilan dalam mengidentifikasi, menganalisis, dan mengelola berbagai risiko kesehatan dan keselamatan yang mungkin terjadi di tempat kerja. Program ini ditujukan bagi mahasiswa yang ingin mendapatkan ilmu dan keterampilan yang lebih dalam tentang kesehatan dan keselamatan kerja.

Tampilkan Daftar Isi

Tujuan Mata Kuliah

Tujuan utama dari mata kuliah S2 Kesehatan dan Keselamatan Kerja UI adalah untuk menciptakan lingkungan kerja yang lebih aman dan sehat melalui pemahaman dan pengelolaan risiko kerja. Selain itu, juga bertujuan untuk memberikan pemahaman tentang syarat-syarat hukum, peraturan dan standar terkait dengan kesehatan dan keselamatan kerja. Mahasiswa diharapkan mampu untuk:

1. Mengidentifikasi berbagai faktor dan risiko kerja yang mungkin terjadi di tempat kerja
2. Melakukan analisis risiko dan pengukuran bahaya kerja
3. Merancang, melaksanakan dan mengevaluasi program keselamatan dan kesehatan kerja
4. Mampu merancang kebijakan, program dan strategi untuk mencegah dan mengelola risiko kecelakaan dan penyakit akibat kerja
5. Mengelola informasi dan data terkait dengan kesehatan dan keselamatan kerja.

Isi Materi Mata Kuliah

Materi yang akan dijelaskan dalam mata kuliah S2 Kesehatan dan Keselamatan Kerja UI mencakup beberapa topik penting seperti peraturan dan hukum terkait dengan K3, manajemen risiko K3, analisis bahaya dan risiko, ergonomi, keselamatan mesin dan peralatan kerja, kecelakaan dan penyakit akibat kerja, pelatihan K3, inspeksi dan audit K3, dan manajemen krisis.

1. Peraturan dan Hukum Terkait dengan K3

Materi pada topik ini akan membahas tentang berbagai peraturan terkait keselamatan dan kesehatan kerja baik di tingkat nasional maupun internasional seperti Undang-undang No. 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan, Peraturan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi No. 01 Tahun 1999 tentang Keselamatan dan Kesehatan Kerja pada Pekerjaan dengan Bahan Berbahaya, dan Konvensi Internasional tentang Keselamatan dan Kesehatan Kerja.

2. Manajemen Risiko K3

Materi pada topik ini akan membahas tentang manajemen risiko K3 yang mencakup tahapan-tahapan dalam mengidentifikasi, mengevaluasi, dan mengelola risiko kerja. Mahasiswa akan diajarkan bagaimana melakukan penilaian risiko dan memilih strategi terbaik untuk mengelola risiko tersebut.

3. Analisis Bahaya dan Risiko

Materi pada topik ini akan membahas tentang bagaimana melakukan analisis bahaya dan risiko untuk mengidentifikasi potensi bahaya dan risiko kerja dalam suatu lingkungan kerja. Analisis ini sangat penting untuk memastikan bahwa lingkungan kerja tidak membahayakan bagi kesehatan dan keselamatan pekerja.

4. Ergonomi

Materi pada topik ini membahas tentang ergonomi yang terkait dengan desain dan pengoperasian tempat kerja yang efisien. Ergonomi berfokus pada bagaimana mengoptimalkan kondisi kerja untuk meningkatkan produktivitas dan mengurangi risiko kecelakaan dan cedera.

5. Keselamatan Mesin dan Peralatan Kerja

Materi pada topik ini akan membahas tentang keselamatan mesin dan peralatan kerja serta teknik-teknik pemeriksaan dan pemeliharaan mesin dan peralatan kerja agar dapat berjalan dengan aman. Hal ini sangat penting agar mesin dan peralatan kerja dapat berfungsi dengan baik dan menghindari risiko kecelakaan dan cedera pada pekerja.

6. Kecelakaan dan Penyakit Akibat Kerja

Materi pada topik ini akan membahas tentang berbagai macam kecelakaan dan penyakit yang mungkin terjadi di tempat kerja dan bagaimana mencegah serta mengelola risiko tersebut.

7. Pelatihan K3

Materi pada topik ini akan membahas tentang pentingnya pelatihan keselamatan dan kesehatan kerja bagi pekerja. Pelatihan K3 sangat penting untuk memastikan bahwa pekerja memahami betul potensi bahaya dan risiko kerja serta mampu mengambil tindakan pencegahan yang tepat.

8. Inspeksi dan Audit K3

Materi pada topik ini akan membahas tentang inspeksi dan audit K3 sebagai bagian dari kegiatan pengawasan untuk memastikan bahwa perusahaan mematuhi peraturan dan standar keselamatan dan kesehatan kerja.

9. Manajemen Krisis

Materi pada topik ini akan membahas tentang manajemen krisis yang berkaitan dengan kecelakaan atau insiden yang terjadi di tempat kerja yang dapat membahayakan pekerja. Manajemen krisis penting untuk meminimalisir dampak buruk insiden tersebut.

Prospek Karir

Setelah menyelesaikan program pendidikan di bidang Kesehatan dan Keselamatan Kerja, para lulusan dapat mengejar karir di berbagai bidang seperti insinyur keselamatan, auditor keselamatan dan kesehatan kerja, manajer keselamatan dan kesehatan kerja, konsultan keselamatan dan kesehatan kerja, peneliti bidang kesehatan dan keselamatan kerja, dan profesional di bidang keselamatan dan kesehatan kerja lainnya.

Kesimpulan

Mata kuliah S2 Kesehatan dan Keselamatan Kerja UI merupakan program pendidikan pascasarjana yang sangat penting bagi mahasiswa yang ingin mengejar karir di bidang keselamatan dan kesehatan kerja. Program ini memberikan pemahaman yang mendalam tentang berbagai risiko kerja yang mungkin terjadi di tempat kerja dan bagaimana mengelola risiko tersebut agar lingkungan kerja menjadi lebih aman dan sehat. Dengan menyelesaikan program pendidikan ini, para lulusan dapat memperoleh kesempatan untuk mengejar karir di bidang keselamatan dan kesehatan kerja yang beragam.